Hari Introvert Sedunia: The Power of introverts
Apakah kamu tahu jika tanggal 2 Januari merupakan hari introvert sedunia? Tanggal tersebut ditetapkan oleh seorang penulis sekaligus psikolog, Felicitas Heyne sebagai #WorldIntrovertDay. Walaupun jumlah populasi introvert tidaklah sedikit, menjadi seorang introvert seringkali dianggap hal yang buruk.
Miskonsepsi
Ada banyak miskonsepsi yang melekat pada seorang introvert. Misalnya, mereka dianggap sebagai orang yang pemalu. Walaupun ada kemungkinan seorang introvert bersifat pemalu, menjadi introvert dan pemalu adalah dua hal yang berbeda. Introvert sendiri dapat diartikan sebagai orang yang lebih nyaman dengan diri sendiri. Jika extrovert me-recharge energi mereka dengan interaksi sosial, introvert me-recharge diri dengan me-time.
Miskonsepsi selanjutnya adalah introvert merupakan orang yang antisosial. Hal ini tidaklah benar. Seorang antisosial adalah orang yang bertentangan dengan masyarakat, atau individu yang tidak memiliki rasa empati terhadap orang lain. Sedangkan, introvert cenderung lebih selektif untuk interaksi sosial dan memilih berinteraksi dalam smaller circle.
Masih berhubungan dengan miskonsepsi mengenai introvert yang pemalu dan antisosial, introvert juga terkadang dipertanyakan kemampuan leadership-nya. Sebagai pemimpin, seorang introvert dapat menjadi pendengar yang baik, mereka juga lebih bijaksana dan reflektif saat pengambilan keputusan. Hal ini bisa kita lihat dari sejumlah pemimpin introvert, seperti Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln, Bill Gates, dan Eleanor Roosevelt.
Kelebihan
Sebagai seorang introvert, kamu cenderung seorang pendengar yang baik. Mengingat introvert memproses hal secara dalam, hal ini membuatmu lebih reseptif dan dapat memaknai pesan lebih jauh. Hal ini juga membuatmu menjadi seseorang yang dapat dipercaya.
Selain itu, introvert merupakan pengamat yang baik. Introvert lebih banyak mengamati dibanding berbicara. Hal tersebut membuat introvert dapat menyadari hal-hal kecil yang tidak diperhatikan orang lain. Sifat ini juga berhubungan dengan ketelitian seorang introvert. Introvert cenderung memiliki perhatian terhadap detail yang lebih tajam.
Sebagai seseorang yang lebih private, introvert cenderung lebih mandiri. Seorang introvert dapat tetap merasa nyaman walaupun bekerja sendiri. Bisa dibilang, introvert merupakan individu yang self-sufficient dan memiliki otonomi diri.
Kekurangan
Di samping kelebihan yang dimiliki introvert, mereka juga memiliki kekurangan. Seorang introvert memiliki kemungkinan lebih besar untuk overthinking. Hal ini tentunya membuat mereka membutuhkan waktu lebih lama dalam mengambil keputusan.
Kemudian, dengan kecenderungan yang tidak banyak berbicara, orang-orang seringkali salah menilai pribadi si introvert. Mereka mungkin dinilai sebagai pribadi yang sombong, tertutup, dan membosankan. Ditambah lagi, jika seorang introvert kurang memiliki komunikasi yang baik dengan orang sekitarnya, kesalahpahaman dapat terjadi.
Selain itu, ada kemungkinan untuk seorang introvert terjebak dalam zona nyaman. Bertemu dengan orang baru merupakan tantangan yang cukup besar bagi mereka. Jika hal ini tidak disadari, introvert dapat terhambat dalam proses self-development.
Optimalisasi Diri
Sama seperti extrovert, introvert memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Dengan menyadari kekurangan diri sebagai introvert, kita dapat mengoptimalkan potensi diri. Kita dapat memulainya dengan cara belajar keluar dari zona nyaman. Meskipun bertemu orang baru dan berinteraksi di keramaian bukanlah cara kita me-recharge diri, hal ini dapat membantu pengembangan diri kita. Sebagai introvert, kamu bisa membuat rencana kapan kamu akan berinteraksi di luar dan kapan kamu akan me-time. Sesuaikan dengan dirimu ya, usahakan untuk membuat rencana yang realistis.
Selanjutnya, perhatikan juga kelebihanmu. Apakah sebagai introvert kamu pandai merangkai kata-kata? Jika iya, kamu bisa menulis lebih sering, atau bahkan mengikuti kompetisi menulis. Selain itu, kamu juga bisa mencari online pen-friend. Jika kamu berinteraksi dengan orang baru, kamu juga akan menemukan hal-hal baru.
Poin yang tidak kalah penting adalah untuk mencintai dirimu sendiri. Coba renungkan hal-hal apa yang membuatmu unik dari orang lain. Mungkin sebagai introvert kamu tidak ingin menarik perhatian secara berlebihan. Namun, ketika kamu memiliki ide atau masukan yang menarik, jangan enggan untuk bersuara. You deserve to be heard!
“Quiet people have the loudest minds.” Steven Hawking.
References:
https://www.huffpost.com/entry/introvert-myths_n_3569058
https://www.webmd.com/balance/introvert-personality-overview
Post a comment